Peran Bakamla Pontianak dalam Penanggulangan Illegal Fishing


Peran Bakamla Pontianak dalam Penanggulangan Illegal Fishing

Illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal merupakan masalah serius yang merugikan industri perikanan Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, Badan Keamanan Laut (Bakamla) Pontianak memainkan peran penting dalam upaya penanggulangan illegal fishing di perairan sekitar Kalimantan Barat.

Menurut Kepala Bakamla Pontianak, Kolonel Bakamla (KH) Andi Hernawan, peran lembaganya sangatlah vital dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. “Kami bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk melakukan patroli dan pengawasan di laut guna mencegah dan menindak illegal fishing,” ujarnya.

Bakamla Pontianak juga bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta TNI AL dalam melakukan operasi penanggulangan illegal fishing. “Kami memiliki teknologi canggih seperti radar dan kapal patroli yang memudahkan kami dalam mengawasi perairan dan menindak pelaku illegal fishing,” tambah Kolonel Andi.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerugian akibat illegal fishing di Indonesia mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Hal ini menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan sumber daya laut Indonesia. Oleh karena itu, peran Bakamla Pontianak dalam penanggulangan illegal fishing sangatlah penting untuk melindungi kekayaan laut Indonesia.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Suherman, menegaskan pentingnya kerjasama antara berbagai pihak dalam mengatasi illegal fishing. “Kami mendukung penuh peran Bakamla Pontianak dalam melakukan patroli dan pengawasan di laut guna menjaga keberlanjutan sumber daya laut Indonesia,” ujarnya.

Dengan peran yang semakin penting dalam penanggulangan illegal fishing, Bakamla Pontianak terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas dalam menjaga keamanan laut Indonesia. Melalui kerjasama yang solid antara instansi terkait, diharapkan illegal fishing dapat diminimalisir dan sumber daya laut Indonesia dapat terjaga dengan baik.